TEHNIK PRESENTASI YANG SUKSES
 |
| Gambar Teknik Presentasi |
Presentasi yang sukses ditentukan oleh 3 (tiga) hal utama yaitu:
1. Persiapan Sebelum Presentasi
2. Tindakan Saat Presentasi
3. Tindakan Sesudah Presentasi
A. PERSIAPAN SEBELUM PRESENTASI
Beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum presentasi adalah:
1. Persiapan dasar melakukan :
i. Menganalisis acara
ii. Mempelajari audience
iii. Mempelajari lokasi (jarak lokasi dari rumah, waktu perjalanan dan kemungkinan-kemungkinan macet, kondisi tempat yang digunakan, letak colokan listrik dan yang berkaitan dengan perlengkapan )
iv. Menetapkan sasaran dan tujuan
2. Membuat materi presentasi yang baik dan menarik
3. Materi presentasi menggunakan teks yang menarik, komunikatif, sederhana dan tidak membingungkan dengan memperhatikan:
i. Gunakan huruf yang mudah dibaca
ii. Jangan huruf besar semua
iii. Huruf tebal
iv. 5-6 kalimat per slide ( 1 kalimat: 5-6 kata )
v. Gunakan warna sejuk
4. Memilih dan mempersiapkan alat Bantu
1. Gunakan alat Bantu visual yang efektif dan komunikatif
2. Sesuaikan alat media dengan jumlah audience
5. Hal penting lainnya yang perlu disiapkan adalah rencana penampilan diri khususnya busana sampai sepatu. Busana yang digunakan bersifat formil dengan warna dan model tidak boleh norak dan . Bagi wanita k tiddisarankan menggunakan stelan celana
5. Persiapan akhir. Pengecekan terakhir perlu dilakukan dengan membuat check list pada daftar kebutuhan yang perlu dipersiapkan dan dibawa.
B. TINDAKAN SAAT PRESENTASI
Beberapan faktor keberhasilan presentasi adalah: pembukaan yang tepat, suasana hati, tekanan/nada suara, bahasa tubuh, penggunaan alat bantu, pengaturan waktu, improvisasi, kesiapan menghadapi emergency dan kalimat penutup yang tepat.
Isi pembukaan meliputi perkenalan, menjelaskan tujuan, menarik perhatian dan menciptakan kehangatan serta rasa percaya audience bahwa presentasi kita penting untuk mereka ikuti. Pembukaan harus dilakukan dengan hangat, bahasa tubuh yang menunjukan keramahan dan kemampuan, mimik wajah yang mendukung, teknik perkenalan yang tepat dan upaya mencaikan kebekuan. Pada saat pembukaan tidak perlu merendahkan diri sehingga audience merasa kita tidak layak presentasi sebaliknya kita menempatkan diri dengan harga yang pantas.
Isi presentasi disampaikan dengan jelas dan bahasa ilmiah bukan bahasa “prokem”. Bahasa tubuh selalu dijaga menunjukan kepercayaan diri. Nada suara harus dengan vocal jelas dan melakukan penekanan pada poin-poin penting khususnya pada saat menyampaikan hasil terpenting dari penelitian tersebut dan pada saat menyampaikan Kesimpulan dan Rekomendasi. Pemanfaatan waktu harus sesuai dengan yang disediakan.
C. TINDAKAN SESUDAH PRESENTASI
Hubungan berlanjut perlu dilakukan pada saat menutup presentasi khususnya jika audiencenya tidak kita kenal.
Advertisement
